Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cuaca Buruk Nelayan Nekat Melaut Harus Membuat Surat Pernyataan




CUACA EKSTRIM: Beberapa kapal parkir di sepanjang Sungai Juwana kemarin.


JUWANA – Cuaca ekstrim mengantui beberapa wilayah di Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah menghimbau nelayan untuk tidak melaut hingga 3 Desember. Namun beberapa kapal di Juwana nekat melaut dengan syarat harus membuat surat pernyataan.
Kasi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha Pantai Pelabuhan Baomulyo, Drianto Widiatmoko mengungkapkan saat ini cuaca buruk hingga terjadi bencana di beberapa daerah. Tak terkecuali di perairan yang berpotensi besar terjadi gelombang tinggi. Ini dikhawatirkan berdampak bagi nelayan yang masih nekat melaut.
Ia mengaku, setiap harinya ada kapal di Juwana yang nekat melaut. Sehari rata-rata ada lima kapal yang berangkat melaut. Seperti Senin (27/11/17) ada lima kapal yang nekat melaut dan kemarin (28/11/17) juga ada lima kapal yang nekat melaut meskipun sudah ada himbauan untuk tidak melaut karena cuacanya buruk.
Bahkan gelombang tinggi terjadi di laut Jawa mulai Selasa (27/11/17) hingga saat ini. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 Meter.  Menurutnya, posisi gelombang itu lebih tinggi dibandingkan di perairan Selatan Kalimantan yang hanya 1, 25 hingga 2,2  meter.
“Gelombang yang tinggi seperti itu membahayakan bagi kapal beserta awaknya yang berada di tengah-tengah laut. Berdasarkan informasi bahkan ada beberapa kapal yang hampir tenggelam di tengah perairan,” beber Drianto. 
Menurutnya dari pihak BMKG telah memberikan himbauan untuk tidak melaut hingga 3 Desember nanti. Pihak pelabuhan juga sudah memberikan peringatan baik secara tertulis maupun secara lisan. Namun tetap saja ada kapal yang masih nkat melaut.
“Kami sudah memasang pengumuman di papan pengumuman sekitar pelabuhan. Namun ternyata masih ada nelayan yang masih melaut. Meski demikian tidak bisa mencegah sehingga mereka harus membuat surat pernyataan jika masih tetap melaut,” ungkapnya kemarin.
Ia memprediski para nelayan yang nekat melaut itu mempunyai trik tersendiri ketika ada gelombang tinggi di tengah perairan. Sehingga mereka tidak khawatir meskipun sudah diberikan himbauan. (has)