Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Laga Emosional Menuju Final

Para pemain Persijap Jr menunduk lesu usai kalah dari Persipa Jr di Stadion Joyokusumo 


PATI – Persipa Jr berhasil melenggang ke partai puncak Piala Soertain U-17 Zona Jawa Tengah. Kepastian tiket final itu didapat dalam balutan laga yang penuh emosional bagi kedua kesebelasan. Dimana Persipa Jr berhasil lolos ke final dengan menyakinkan setelah menang 1 – 0 atas tamunya Persijap Jr di laga penentu Minggu (30/9/2018) di Stadion Joyokusumo. Dengan hasil akhir itu, Persipa Jr unggul agregat 2 – 1.
Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Adhyaksa Oscar di menit ke 64, setelah memanfaatkan sepakan bebas M Regzi Tarumajaya yang cukup apik. Gol itu yang kemudian mengubur impian skuad Laskar Kalinyamat untuk tampil di partai puncak.
Kedua kesebelasan sejatinya memiliki kekuatan berimbang. Tuan rumah memang lebih dulu menekan. Serangan bertubi-tubi diluncurkan ke area pertahanan anak asuh Heri Prayitno itu. Namun, usai gol dari Oscar, gantian Ari Yudha Bahtiar dkk yang menggempur pertahanan Lingga Widya dkk. Tercatat, di menit-menit akhir tersebut Persijap Jr setidaknya mencatat dua peluang yang harusnya bisa dikonversi menjadi gol.
Namun peluang-peluang tersebut gagal total dan tak membuahkan sebiji gol pun untuk Persijap Jr. Hasilnya, hingga peluit panjang dibunyikan wasit Dalail dari Kabupaten Batang, skor 1 – 0 untuk keunggulan Laskar Saridin Muda tetap bertahan.
Suka cita kemenangan tersebut tergambar jelas. Jajaran pelatih, official berjingkrak girang menyambut partai final yang merupakan prestasi terbaik selama keikutsertaan tim kebanggaan warga Pati di Piala Soeratin ini. Bahkan beberapa sampai menangis haru.
Di kubu tamu, tangis kesedihan juga tak dapat dibendung para pemain muda ini. Mereka tampak menyesali kegagalan menuju partai puncak tersebut. Apalagi dalam laga pamungkas itu para suporter setia dari Jepara berdatangan memberikan dukungan langsung di stadion.

Beruntung kedewasaan suporter Jepara teruji dalam laga tersebut. Beberapa diantara mereka langsung turun dari tribun selatan, dan menghampiri para pemain. Para suporter ini menenangkan tangis anak-anak. Lalu mengajaknya merapat di hadapan barisan suporter yang telah bangga mengawal perjuangan mereka di pentas Piala Soeratin. Lagu kebanggaan pun dinyanyikan.
Bahkan tim lawan juga mengikuti. Lingga Widya dkk bersama jajaran pelatih dan official berbaur bersama dan ikut berdiri memberikan penghormatan. Setidaknya tiga kali kedua tim berbarengan menuju barisan suporter untuk menyanyikan lagu kebanggaan.
Pertama di tribun selatan di depan suporter Banaspati, kemudian beranjak ke tribun timur di depan suporter CNS, lalu terakhir menuju tribun utara, bernyanyi bersama Patifosi. (hus)