Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Menengok Telaga Sejuta Akar yang Terus Bersolek



Telaga Sejuta Akar terus bersolek

Momen libur lebaran dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di Jepara. Tempat-tempat wisata terlihat ramai dengan pengunjungnya. Terutama di wisata pantai. Tak kalah, Telaga Sejuta Akar di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri ikut unjuk gigi menawarkan keindahannya untuk dikunjungi. Melengkapi deretan wisata-wisata di Bumi Kartini.

Sejak beberapa tahun terakhir, tempat wisata ini terus bersolek. Beragam fasilitas yang menunjang kegiatan rekreasi terus dilakukan pengelolanya. Tidak hanya wahana mancakrida yang disediakan di Wisata Telaga Sejuta Akar Jepara.

Ada juga wahana becak air, atraksi wisata untuk anak-anak, dan kolam pemancingan yang masih dalam pengerjaan, untuk menemani wahana yang ada dalam memanjakan pengunjung di wisata tersebut.

Suasana asri 

Pengelola wisata alam Telaga Sejuta Akar, Hadi Priyanto menjelaskan, saat ini pengembangan wisata Telaga Sejuta Akar masih terus dilakukan. “Ketika potensi wisata terkelola dengan baik maka akan menjadi wisata alternatif baru,” ungkap Hadi saat ditemui pada Rabu (12/6/2019).

Saat ini, kata Hadi, basis wisata di Jepara masih seputar wilayah pesisir, dengan penambahan wahana permainan baru, perawatan dan kebersihan serta akses jalan diperbaiki, maka Telaga Sejuta Akar akan menjadi salah satu pilihan atau bahkan menjadi wisata alternatif dalam pengembangan wisata di Jepara. Terutama untuk wisata alam.

Upaya menarik wisatawan untuk datang berwisata, tidak hanya dilakukan dengan penambahan fasilitas. Akan tetapi pengelola juga menyiapkan strategi dengan rutin menggelar even.

Festival jajan pasar tradisional

Dalam waktu dekat nanti, pada bulan Agustus akan kembali digelar Festival Mata Air, serta Festival Jajanan Pasar Tradisional, akan digelar selama dua kali, tepatnya pada Minggu pertama dan Minggu ketiga.

Salah satu pengunjung Sunoko warga Wedelan Kecamatan Bangsri mengatakan, seiring perkembangan wisata Telaga Sejuta Akar, baru pada tahun ini mulai ramai, hanya saja dirinya menilai masih banyak yang mesti diperbaiki. "Masih belum maksimalnya wahana wisata, akses menuju lokasi, tempat parkir hingga kebersihan telaga itu sendiri, ungkapnya.

“Harapannya dengan berkembangnya wisata Telaga Sejuta Akar juga diimbangi dengan dibuatkan akses penunjuk arah menuju lokasi, pelebaran tempat parkir serta wahana bermain untuk anak,” katanya.

Sampai saat ini Telaga Sejuta Akar sedikitnya telah dikunjungi sebanyak dua ribu pengunjung pada akhir pekan yakni Sabtu dan Ahad, dengan berkembangnya wisata tersebut akan menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat. (alb)

Foto-foto oleh : Slanker Hanif