Kala Wartawan Mengenakan Mahkota Profesi
Uji Kompetensi Wartawan teramat penting. Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud menyebutnya sebagai pengenaan mahkota profesi” bagi awak media.
Di Rembang pada Kamis
(11/11/2021) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng Amir Machmud NS
mengakui jika kegiatan UKW ini seperti program sunyi, hanya dirasakan
kepentingannya oleh anggota-anggota sendiri. Mungkin banyak yang tanya, mengapa
PWI tidak menggelar kegiatan massal yang bergaung ke masyarakat luas?
"Saya jawab, UKW
justru akan menggema selamanya, di hati dan rasa. Wartawan yang kompeten akan
memberikan kontribusi pada kehidupan berbangsa-bernegara,” kata Amir.
Amir menegaskan,
profesionalitas wartawan tidak mungkin hanya dipahami melalui satu keping
kompetensi teknis, melainkan juga keping lain, yaitu kompetensi etis. Kedua hal
ini diujikan dalam UKW. Maka, dalam konteks inilah UKW dipahami sebagai
“pengenaan mahkota profesi” bagi awak media.
“Kita lihat betapa penting
UKW dalam pemahkotaan wartawan yang betul-betul diakui sebagai wartawan
profesional. Tidak ada wartawan profesional tanpa mahkota teknis dan etis,”
tegas dia. (hus)